Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 5 APRIL: Bursa Regional Tertekan, IHSG Cuek

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa (5/4/2016).
Penguatan indeks kali ini disokong oleh sektor barang konsumsi dan finansial yang menguat masing-masing sebesar 1,25% dan 0,35%. /Bisnis.com
Penguatan indeks kali ini disokong oleh sektor barang konsumsi dan finansial yang menguat masing-masing sebesar 1,25% dan 0,35%. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa (5/4/2016).

IHSG akhirnya sukses menguat 0,16% atau 7,89 poin ke level 4.858,07 setelah sebelumnya menurun 0,03% pada pembukaan pagi tadi. IHSG bergerak di kisaran 4.843,168—4.883,68. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup di level 4.850,18.

Dari 527 saham yang diperdagangkan, sebanyak 127 saham menguat, 165 saham melemah dan 235 saham stagnan.

IHSG menguat di tengah pergerakan bursa saham global dan regional yang mayoritas melemah. Bursa saham AS dan Eropa melemah. Sementara itu, indeks Nikkei 225 dan Topix di Jepang serta Hang Seng di Hong Kong juga mengikuti trend pelemahan bursa global.

Berlawanan dengan expektasi kaum beruang, pelaku pasar tak perdulikan volatilitas regional dan melakukan akumulasi selektif di beberapa saham big cap maupun lapis dua untuk manahan penurunan IHSG di bawah support psikologis 4.800," kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

 

Penguatan indeks kali ini disokong oleh sektor barang konsumsi dan finansial yang menguat masing-masing sebesar 1,25% dan 0,35%, sedangkan sektor aneka industri memimpin enam sektor lain yang melemah dengan -1,43%.

Sebaliknya, indeks Bisnis27 ditutup melemah 0,27% atau 1,15 poin ke level 421,75. Indeks Bisnis27 sebelumnya bergerak di kisaran 421,65—424,28.

Saham-saham yang mendorong IHSG pada penutupan perdagangan:

Kode

(%)

HMSP

+4,64%

BMRI

+1,97%

BBNI

+1,95%

GGRM

+0,99%

 

Saham-saham membebani IHSG pada penutupan perdagangan:

Kode

(%)

ASII

-1,69%

KLBF

-1,75%

UNVR

-0,34%

ICBP

-1,13%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper