Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak melemah pada perdagangan Selasa (5/4/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.812-4.889.
"IHSG diprediksi bergerak melemah mengikuti volatilitas di bursa saham Jepang dan AS setelah harga minyak bumi terkoreksi hampir 10% kurang dari 2 minggu," paparnya dalam riset.
Penguatan Yen dan Euro, lanjutnya, mengkonfirmasi adanya kekhawatiran pasar terhadap perkembangan ekonomi global terutama kinerja kerja emiten-emiten kuartal pertama tahun ini, yang akan mulai dirilis akhir April.
Saham-saham blue chip yang berbasis industri defensif berpeluang outperform dibandingkan dengan saham-saham komoditas dan saham second-liner dan third liner.
"Pasar akan mencermati pengumuman tingkat kepercayaaan konsumen akan dirilis sore ini. Selanjutnya, bank sentral India dan Australia dijadwal akan menentukan kebijaksanaan moneternya siang ini," tambahnya.