Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet melemah untuk pengiriman Agustus di Tokyo Commodity Exchange pada perdagangan Selasa (29/3/2016).
Komoditas tersebut anjlok 1,62% atau 2,90 poin ke level 176,40 yen per kilogram (kg) atau Rp20.768,80 per kg pada pukul 10.59 WIB. Sebelumnya, karet juga dibuka melemah 0,95% di level 177,60 yen per kg.
Presiden Komoditi Intelligence di Tokyo Masayo Kondo mengatakan penurunan minyak mentah dari puncaknya yang mencapai US$41 per barel memiliki dampak negatif pada karet.
“Pedagang perlu melihat efek kekeringan di perkebunan karet di negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, Kamboja,” jelasnya seperti dikutip Bloomberg.
Penurunan harga minyak dilihat dari kelebihan pasokan di AS. Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Mei diperdagangkan turun 0,28% ke US$39,28 per barel pada pukul 10.09 WIB yang juga dibuka melemah 0,18% di US$39,32 per barel.
Sedankan, minyak Brent untuk kontrak Mei juga turun 0,30% ke US$40,15 per barel pukul 10.07 WIB setelah dibuka turun 0,20% di US$40,19 per barel.
Thailand masih menjadi produsen dan eksportir terbesar, sedangkan China konsumen terbesar.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
29/3/2016 (Pukul 10.59 WIB) | 176,40 | -1,62% |
28/3/2016 | 179,30 | +2,28% |
25/3/2016 | 175,30 | +0,11% |
24/3/2016 | 175,10 | -1,35% |
23/3/2016 | 177,50 | -1,61% |
Sumber: Bloomberg