Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 24 MARET: Jatuh 0,39% Ikuti Pelemahan Minyak

Harga karet untuk pengiriman Agustus jatuh 0,39% di Tokyo Commodity Exchange pada perdagangan Kamis (24/3/2016) terseret pelemahan minyak.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga karet untuk pengiriman Agustus jatuh 0,39% di Tokyo Commodity Exchange pada perdagangan Kamis (24/3/2016) terseret pelemahan minyak.

Komoditas tersebut jatuh 0,39% atau 0,70 poin ke level 176,80 yen per kilogram (kg) atau Rp20.625,69 per kg pada pukul 12.34 WIB. Sebelumnya, karet juga dibuka melemah 0,79% di level 176,10 yen per kg.

Broker Komoditas Yutaka Shoji Co Megumi Saito mengatakan penurunan saham di Asia akibat kemerosotan minyak akibat bangkitnya dolar.

“Penurunan saham di Asia dan pasar minyak memberikan dampak negatif untuk karet,” katanya seperti dikutip Bloomberg.

Minyak WTI diperdagangkan melemah 0,40% ke US$39,63 pukul 12.49 WIB.

Indonesia menggunakan karet alam 500.000 ton untuk infrastruktur dan menanam kembali 1 juta hektar untuk pohon karet. Malaysia juga berencana meningkatkan produksi domestik lateks dan membantu petani yang terdampak pelemahan karet.

Thailand merupakan produsen dan eksportir terbesar sedangkan China konsumen terbesar.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2016 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

24/3/2016

(Pukul 12.34 WIB)

176,80

-0,39%

23/3/2016

177,50

-1,61%

22/3/2016

180,40

+0,84%

18/3/2016

178,90

+1,99%

17/3/2016

175,60

+2,99%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper