Bisnis.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp80 miliar atau Rp3,52 per lembar saham untuk tahun buku 2015.
Pembagian dividen itu diputuskan dalam rapau umum pemegang saham (RUPS) tahunan yang digelar Kamis, (24/3/2016). Dividen per saham itu juga setara dengan imbal hasil 0,34% terhadap harga saham per lembar Rp1.035 pada 30 Desember 2015.
Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur LPKR menyatakan pembagian dividen sebesarRp 80 miliar merupakan komitmen perseroan untuk mempertahankan imbal hasil kepada para pemegang saham dengan mendistribusikan dividen tahunan 15% dari laba bersih.
"Kami akan terus memfokuskan upaya kami untuk mempertahankan arus kas yang sehat demi pertumbuhan perseroan di masa depan," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (24/3/2016).
Sepanjang tahun lalu, Lippo Karawaci membukukan pendapatan sebanyak Rp8,9 triliun. Laba bersih perusahaan berkode emiten LPKR itu turun 79% menjadi Rp530 miliar.
Ketut menyebut, kerugian selisih kurs yang belum terealisasi sebesar Rp 155 miliar serta tertundanya penjualan aset ke REITS merupakan kontributor utama penurunan laba bersih di tahun 2015.
Di sisi lain, RUPS Lippo Karawci juga mengangkat tiga direksi baru, yakni Richard Setiadi, Lee Heok Seng, dan Chan Chee Meng. Ketut menilai, pengalaman tiga direksi baru akan memperkuat manajemen, operasional, dan tata kelola perseroan.