Bisnis.com, JAKARTA - Harga karet lanjutkan penguatan reli terpanjang sejak 7 Maret 2016 untuk pengiriman Agustus di Tokyo Commodity Exchange pada perdagangan Selasa (22/3/2016).
Komoditas tersebut naik 0,73% atau 1,30 poin ke level 180,20 yen per kilogram (kg) atau Rp21.156,15 per kg pada pukul 12.11 WIB. Sebelumnya, karet dibuka melemah 0,84% ke level 177,40 yen per kg.
Analis Komoditas Yutaka Shoji di Tokyo Gu Jiong mengatakan relinya harga minyak mentah dan keuntungan pada Nikkei mendukung penguatan harga karet.
“Investor tetap prihatin atas menurunnya pasokan selama musim produksi rendah,” ucapnya seperti dikutip Bloomberg.
Harganya minyak mentah WTI untuk kontrak Mei naik 0,14% ke US$41,58 per barel dan Brent untuk kontrak Mei juga naik 0,12% ke US$41,59 per barel pada pukul 12.05 WIB.
Indeks Topix dan Nikkei 225 di Jepang naik masing-masing 1,58% dan 1,74% pukul 12.17 WIB.
Para petani Thailand, produsen terbesar, menghentikan penyadapan karet karena masih berada dalam musim dingin hingga Mei dimana pohon merontokkan daunnya.
Thailand masih menjadi produsen dan eksportir terbesar, sedangkan China merupakan konsumen karet terbesar.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
22/3/2016 (Pukul 12.11 WIB) | 180,20 | +0,73% |
18/3/2016 | 178,90 | +1,99% |
17/3/2016 | 175,60 | +2,99% |
16/3/2016 | 170,50 | +1,67% |
15/3/2016 | 167,70 | -2,27% |
Sumber: Bloomberg