Bisnis.com, JAKARTA– Bursa Asia berfluktuasi dengan pasar di Jepang ditutup untuk liburan saat minyak mentah kembali terseret dibawah US$39 per barel kembali mengetuk kerugian Bloomberg Commodity Index.
Saham Australia berayun dalam kerugian, sementara saham Korea naik dan indeks berjangka di Hong Kong dan China sinyal kenaikan lebih lanjut.
Indeks MSCI Asia Pacific Index, tidak termasuk indeks Jepang, turun 0,2% dengan sejumlah saham berflutuatif dan indeks Topix naik dihari keempat sekitar 0,1%.
Sekitar 110 saham menguat dan 74 saham jatuh pada S & P / ASX 200 indeks Australia, yang berayun antara keuntungan dan kerugian. S & P / NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,1%.
Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,09% pukul 08.41 WIB. Kontrak pada S & P 500 turun 0,1% pada Senin dini hari, Nasdaq 100 Index berjangka turun 0,2%.
Kepala Strategi Pasar CMC Markets di Sydney Michael McCarthy mengatakan pihaknya tidak melihat banyak antusiasme di pasar mengingat minggu ini ada liburan singkat mulai Kamis dan reli kuat yang dimiliki saat ini.
"Kita perlu melihat katalis untuk reli ini dilanjutkan. Kita perlu melihat beberapa tanda-tanda pertumbuhan stabil," paparnya seperti dikutip Bloomberg.