Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan pekan depan berpotensi menembus level 5.000.
“Penurunan BI Rate dan rupiah stabil membuat short term trend berubah naik menuju 5.000,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam riset sepekannya.
HD Capital menilai walaupun IHSG sempat terkena aksi jual pelaku pasar yang tidak tahan akan pergerakan volatilitas regional, pembelian saham big cap index drives dan lapis dua membuat IHSG bergerak naik sepanjang minggu.
“Sehingga close di hari Jumat (penutupan mingguan) di atas level level 4.860 yang merupakan resistance weekly atau high selama 9 bulan terakhir,” kata Yuganur.
Hal ini, ujarnya, memberikan indikasi momentum short term dan medium term trend berubah menjadi lebih positif dengan arah menuju level psikologis resisten di 5.000.
“Rekomen akumulasi buy untuk kontinuasi kenaikan berikutnya,” kata Yuganur.