Bisnis.com, JAKARTA - Harga karet untuk pengiriman Agustus menguat lagi untuk hari ketiga di Tokyo Commodity Exchange pada perdagangan Jumat (18/3/2016) dikarenakan adanya data ekonomi China membaik.
Komoditas tersebut naik 1,99% atau 3,50 poin ke level 179,10 yen per kilogram (kg) atau Rp21.085,12 per kg yang merupakan kenaikan terbesar sejak 7 Maret. Sebelumnya, karet dibuka melemah 0,06% ke level 175,50 yen per kg.
Pedagang Komoditas Yutaka Shoji di Tokyo Megumi Saito mengatakan data ekonomi China mengalami perbaikan dan hal ini meningkatkan optimisme di pasar karet di Tokyo. Saham-saham Asia selain Jepang juga mengalami penguatan didukung oleh penguatan harga minyak dimana Yen juga menguat.
“Reli minyak juga memberikan dampak positif untuk karet,” ucap Saito seperti dikutip Bloomberg.
Tercatat, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Mei diperdagangkan menguat 0,10% ke US$41,70 per barel pada pukul 10.58 WIB setelah dibuka melemah 0,07% di US$41,63 per barel.
Thailand masih menjadi produsen dan eksportir terbesar, sedangkan China merupakan konsumen karet terbesar.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
18/3/2016 (Pukul 11.00 WIB) | 179,10 | +1,99% |
17/3/2016 | 175,60 | +2,99% |
16/3/2016 | 170,50 | +1,67% |
15/3/2016 | 167,70 | -2,27% |
14/3/2016 | 171,60 | +1,60 |
Sumber: Bloomberg