Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Jepang melemah untuk hari keempat setelah dolar AS melanjutkan pelemahannya terhadap yen.
Hal tersebut memberatkan proyeksi pendapatan para eksportir. Sementara itu, perusahaan energi menguat seiring tingginya harga minyak mentah.
Indeks Topix turun 0,8% ke level 1.348,12 pada perdagangan Jumat (18/3/2016_ pukul 07.27 WIB, mencetak pelemahan mingguan kedua.
Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,1% ke level 16.758,69 dan yen diperdagangkan pada level 111,41 terhadap dolar AS setelah menyentuh level 110,67 pada Kamis.
"Terdapat kekhawatiran bagi eksportir. Jika yen diperdagangkan di level 114 per dolar AS, perusahaan akan mencetak keuntungan pada tahun fiskal depan, tetapi jika diperdagangkan di level 110, banyak eksportir yang akan menderita rugi," ujar Nobuyuki Fujimoto, Senior Market Analyst SBI Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.