Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Jepang melemah untuk hari kedua seiring yen menguat, memberatkan outlook bagi para eksportir, menjelang pernyataan kebijakan moneter bank sentral AS.
Indeks Topix melemah 0,5% ke level 1.365,68 pada perdagangan Rabu (16/3/2016) pukul 07.26 WIB.
Adapun Nikkei 225 Stock Average melemah 0,8% ke level 16.986,49 dan yen diperdagangkan di level 113,06 terhadap dolar AS setelah menguat 0,6% pada Selasa.
The Federal Reserve akan menyampaikan kesimpulan rapat kebijakannya yang diselenggarakan selama dua hari pada Rabu.
"Kita menunggu kebijakan moneter AS, sehingga sulit bagi investor untuk cepat mengambil keputusan dan membeli saham," ujar Chihiro Ohta, General Manager of Investment Information SMBC Nikko Securities Inc, seperti dikutip Bloomberg.
Bursa Jepang masih berfluktuasi dan berada pada akhir masa rebound, sehingga pelemahan bisa berlanjut seiring investor melakukan aksi ambil untung.