Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet untuk pengiriman Agustus di Tokyo Commodity Exchange turun sebanyak 2,10% pada perdagangan Selasa (15/3/2016).
Komoditas tersebut turun 2,10% atau 3,60 poin ke level 168,00 yen per kilogram (kg) atau Rp19.372,45 per kg pada pukul 10.45 WIB. Sebelumnya, karet dibuka melemah 0,99% di level 169,90 yen per kg.
Analis Broker Komoditas Yutaka Shoji Co Gu Jiong mengatakan jatuhnya bursa Asia sebelum keputusan BoJ serta tertekannya minyak mentah semalam memberikan tekanan pada pasar karet.
“Investor tetap prihatin tentang melemahnya permintaan di China,” katanya seperti dikutip Bloomberg.
Tercatat, minyak mentah WTI dipenutupan kemarin turun 3,4% di US$37,18 per barel. Begitu juga hari ini, minyak WTI masih melemah 0,83% ke US$36,83 per barel pada pukul 10.56 WIB.
Import karet China jatuh 3,9% menjadi 3,94 juta metrik ton ditahun ini. Karet di Shanghai Futures Exchange untuk pengiriman Mei juga turun 0,9% ke 11.165 yuan / mt.
Thailand masih menjadi produsen dan eksportir terbesar, sedangkan China merupakan konsumen karet terbesar.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
15/3/2016 (Pukul 10.45 WIB) | 168,10 | -2,10% |
14/3/2016 | 171,60 | +1,60% |
11/3/2016 | 168,90 | -1,46% |
10/3/2016 | 171,40 | -0,81% |
9/3/2016 | 172,80 | -2,65% |
Sumber: Bloomberg