Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 14 MARET: Melambung Hampir 2%, Dipicu Kenaikan Saham Jepang

Harga karet untuk pengiriman Agustus di Tokyo Commodity Exchange melambung 1,84% pada perdagangan Senin (14/3/2016).
Pekerja tengah menyadap karet./JIBI-Sunaryo Haryobayu
Pekerja tengah menyadap karet./JIBI-Sunaryo Haryobayu

Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet untuk pengiriman Agustus di Tokyo Commodity Exchange melambung 1,84% pada perdagangan Senin (14/3/2016).

Komoditas tersebut naik 1,84% atau 3,10 poin ke level 172,00 yen per kilogram (kg) atau Rp19.652,54 per kg pada pukul 10.56 WIB. Sebelumnya, karet dibuka melemah 0,30% ke level 169,20 yen per kg.

Partner Pasar Risiko Advisory di Tokyo Naohiro Niimura mengatakan aktivitas risk-taking bertahan dengan keuntungan pada indeks saham Nikkei sehingga berdampak pada pasar karet di Jepang.

“Kekhawatiran tetap atas pasokan pengetatan dari eksportir,” katanya seperti dikutip di Bloomberg.

Terpantau, indeks Nikkei 225 naik 1,73% dan Topix Jepang naik 1,44% pada pukul 11.01 WIB.

Pengurangan ekspor juga membuat pasar karet bullish. Thailand, Indonesia, Malaysia memotong pengiriman dalam enam bulan menjadi 615.000 ton per 31 Agustus.

Musim dingin di Thailand membuat pohon karet menjatuhkan daun dan petani menghentikan penadahannya sehinga mengurangi pasokan.

Thailand masih menjadi produsen dan eksportir terbesar, sedangkan China merupakan konsumen karet terbesar.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2016 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

14/3/2016

(Pukul 10.56 WIB)

172,00

+1,84%

11/3/2016

168,90

-1,46%

10/3/2016

171,40

-0,81%

9/3/2016

172,80

-2,65%

8/3/2016

177,50

-1,11%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper