Bisinis.com, JAKARTA - Bursa Asia melemah dengan indeks regional mencetak penurunan mingguan pertama dalam empat pekan.
Hal itu terjadi setelah kebijakan moneter bank sentral Eropa (ECB) gagal mendongkrak sentimen investor pasar saham.
Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,3% ke level 125,16 pada perdagangan Jumat (11/3/2016) pukul 07.04 WIB, dan mencetak pelemahan 0,9% dalam sepekan.
Kepiutusan ECB menambah kekhawatiran bank sentral gagal untuk
Meningkatnya kekhawatiran bahwa bank sentral telah kehilangan kemampuan untuk mengangkat pasar keuangan dari gejolak yang ada membuat reli pasar saham global tergelincir.
Fokus saat ini beralih kepada kebijakan bank sentral Jepang dan AS, BoJ dan The Fed, pada pertemuan pekan depan.
"Pasar tidak menyukai beritanya," ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Strategy Perpetual Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg.
Lebih lanjut dia menyebutkan ECB mengeluarkan 'bazooka' dan melepaskan paket stimulus yang melebihi atau bertemu dengan harapan pada setiap hitungannya.
Namun kemudian presiden ECB dalam konferensi persnya menyatakan bahwa tidak akan ada pemangkasan yang lebih dalam kepada suku bunga deposito daerah negatif , yang tampaknya membatasi ECB untuk dapat menggunakan kebijakannya dalam menurunkan euro.
Indeks Topix turun 1,1%, Korea Selatan Kospi sedikit berubah, indeks Australia S&P/ASX 200 melemah 0,2%, indeks Selandia Baru S&P/NZX 50 turun 0,3%.