Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 7 MARET: Reli Berlanjut, Pasokan Thailand Disorot

Harga karet untuk pengiriman Agustus di Tokyo Commodity Exchange lanjutkan penguatan di hari kelima dengan naik 2,23% pada perdagangan, Senin (7/3/2016) terpanjang dalam enam bulan terakhir.
Harga karet reli./Bisnis
Harga karet reli./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet untuk pengiriman Agustus di Tokyo Commodity Exchange melanjutkan penguatan di hari kelima dengan naik 2,23% pada perdagangan, Senin (7/3/2016) terpanjang dalam enam bulan terakhir.

Komoditas tersebut naik 2,23% atau 3,90 poin ke level 178,50 yen per kilogram atau Rp20.514,43 per kg pada pukul 10.12 WIB. Sebelumnya, karet juga dibuka menguat di level 175,60 yen per kg.

"Pasokan dari peternakan Thailand, jatuh karena mereka telah menghentikan penyadapan pohon," kata Presiden Komoditi Intelligence di Tokyo Masayo Kondo seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (7/3/2016).

Periode musim dingin membuat pohon karet merontokkan daunnya sehingga petani menangguhkan pengiriman. Thailand, Indonesia dan Malaysia sepakat untuk memotong pengiriman karet oleh 615 kiloton di enam bulan sejak 31 Agustus.

Thailand masih menjadi produsen dan eksportir terbesar, sedangkan China merupakan konsumen karet terbesar.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2016 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

7/3/2016

(Pukul 10.12 WIB)

178,50

+2,23%

4/3/2016

174,60

+6,01%

3/3/2016

164,70

+1,86%

2/3/2016

161,70

+3,26%

1/3/2016

156,60

+0,97%

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper