Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia berfluktuasi setelah mencetak penguatan terbesar selama tiga pekan sejak 2009.
Hal itu terjadi seiring investor mempertimbangkan langkah China yang memangkas target pertumbuhan ekonomi dan tingginya perekrutan di AS mendorong optimisme outlook ekonomi negara tersebut.
Indeks MSCI Asia Pacific berfluktuasi ke level 126,31 pada perdagangan Senin (7/3/2016) pukul 07.07 WIB.
"Ini sepertinya tidak menunjukkan ekonomi dunia akan mengalami resesi. Pemulihan di AS menunjukkan tidak akan ada resesi global," ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Strategy Perpetual Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Jepang Topix melemah 0,7%, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,4%, indeks Australia S&P/ASX 200 menguat 0,9%, indeks Selandia Baru S&P/NZX 50 turun 0,1%.