Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (25/2/2016) bergerak di kisaran support: 4.630-4.580-4.490, dan resisten 4.720-4.800-4.870.
“IHSG mental dari low, perjalanan ke 4.720-4.800 dimulai kembali,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan aksi bargain hunting pelaku pasar di saham big cap dan lapis dua pasca koreksi dari high 4.800, akibat tekanan volatilitas overnight regional menahan penurunan lebih lanjut dibawah 4.600.
“Sehingga IHSG berpotensi lagi untuk melanjutkan perjalanan tertunda ke resistance atas psikologis di 4.720 dan 4.800,”kata Yuganur.
HD Capital merekomendasikan saham berikut:
- Bank BRI (BBRI) (BUY) (Trading target Rp11.550)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten big cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp11.550.
Entry (1) Rp10.575, Entry (2) Rp10.475, Cut loss point Rp10.250
Harga minyak yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham batubara menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp4.975, Entry (2) Rp4.875, Cut loss point: Rp4.775
- Sumareccon (SMRA) (Trading target Rp1.670)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emiten properti ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp1.670
Entry (1) Rp1.550, Entry (2) Rp1.520, Cut loss point: Rp1.480
- PP Property (PPRO) (BUY) (Trading Target Rp210)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term trend emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resistance psikologis Rp210
Entry (1) Rp192, Entry (2) Rp187, cut loss point Rp179