Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 24 FEBRUARI: Yen Bersinar, Karet Tertekan

Harga karet untuk pengiriman Juli di Tokyo Commodity Exchange melemah terseret penguatan yen pada perdagangan Rabu (24/2/2016).
Harga karet tertekan penguatan yen./Bisnis-Sunaryo Haryobayu
Harga karet tertekan penguatan yen./Bisnis-Sunaryo Haryobayu

Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet untuk pengiriman Juli 2016 di Tokyo Commodity Exchange melemah terseret penguatan yen pada perdagangan Rabu (24/2/2016).

Komoditas tersebut turun 0,71% atau 1,10 poin ke level 154,70 yen per kilogram (kg) atau Rp18.549,94 per kg pada pukul 10.09 WIB. Sebelumnya, karet juga dibuka menurun 0,13% yakni 155,60 yen per kg.

Penguatan harga minyak memicu kekhawatiran investor, sehingga kembali memilih aset safe haven .Yen diserbu dan menguat. Penguatan yen membuat karet 'dijahui' pasar sehingga harga turun lagi. Mengingat bursa Tocom untuk karet diperdagangkan dalam mata uang yen.

Saat ini, harga minyak WTI diperdagangkan turun 1,88% di US$31,27 per barel dan Brent turun 1,08% ke US$32,91 per barel pukul 10.15 WIB.

Thailand merupakan produsen dan eksportir terbesar, sedangkan China merupakan konsumen karet terbesar.

Pada pk. WIB, posisi yen menguat atas dolar AS. Satu dolar AS dinilai sebesar 111,90 yen

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2016 di Tocom

 

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

24/2/2016

(Pukul 10.09 WIB)

154,70

-0,71%

23/2/2016

155,80

+0,26%

22/2/2016

155,40

+1,44%

19/2/2016

153,20

+0,39%

18/2/2016

152,60

0,00%

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper