Bisnis.com, JAKARTA -- PT AKR Corporindo Tbk membidik penjualan lahan industri di Java International Industrial & Port Estate (JIIPE) sebesar 60 ektare tahun ini.
Manajemen mengatakan penjualan lahan akan ditunjang program kemudahan investasi yang dirilis pemerintah.
Direktur & Sekretaris Perusahaan AKR, Suresh Vembu, mengatakan KILK akan mempercepat realisasi investasi di kawasan JIIPE, Gresik.
Dia menyebut, tahun ini penjualan lahan di JIIPE ditargetkan mencapai 60 hektare.
"Tahun lalu ada booking 27 hektare dari Unichem dan Clariant, sudah mulai konstruksi," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (23/2/2016).
Di sisi lain, pada Januari 2016, Pelindo III telah memulai operasi pelabuhan laut tahap pertama di JIIPE setelah mendapat izin operasional pada Desember 2015 lalu.
Pengembangan tahap pertama ini mencakup pelabuhan seluas 85 hektare dan jetty seluas 2x250 meter dengan kedalaman hingga 13 meter.
Di kawasan JIIPE juga akan dibangun pembangkit listrik untuk kebutuhan industri.
Suresh mengatakan, tahun ini AKR berharap bisa memulai konstruksi pembangkit listrik listrik gas fired berkapasitas 500 megawatt dan pembangkit listrik berbahan bakar gas dengan daya 3x5 megawatt.
"Nanti kami buat joint venture, porsi (saham) belum decide," ujarnya.
