Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet untuk pengiriman Juli di Tokyo Commodity Exchange dibuka mengendap pada perdagangan Jumat (19/2/2016).
Komoditas tersebut dibuka tidak berubah sama dengan harga penutupan kemarin yakni ke 152,60 yen per kilogram (kg) atau Rp18.292,34.
Lalu, karet bergerak fluktuatif sempat menurun 1,7% menjadi 150 yen/kg dan kembali naik pukul 10.45 WIB sebesar 0,13% atau 0,20 poin ke 152,80 yen atau Rp18.321,86 per kg.
Partner Pasar Risiko Advisory perusahaan penelitian di Tokyo Naohiro Niimura mengatakan turunnya saham Jepang menyeret harga karet juga jatuh.
“Yen juga membebani bursa berjangka ini,” katanya seperti di Bloomberg.
Pada Januari, ekspor karet Vietnam menurun 0,9% y-o-y untuk 93.063 mt.
Thailand merupakan produsen dan eksportir terbesar, sedangkan China merupakan konsumen karet terbesar.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
19/2/2016 (Pukul 10.45 WIB) | 152,80 | 0,13% |
18/2/2016 | 152,60 | 0,00% |
17/2/2016 | 152,60 | -0,91% |
16/2/2016 | 154,00 | +0,26% |
15/2/2016 | 153,60 | +4,42% |
Sumber: Bloomberg