Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet untuk pengiriman Juli 2016 di Tokyo Commodity Exchange bergerak stagnan pada perdagangan Kamis (18/2/2016).
Komoditas tersebut ditutup di level sama dengan harga penutupan kemarin yakni ke 152,60 yen atau Rp18.143,54 per kilogram (kg).
Pedagang Yutaka Shoji di Tokyo Megumi Saito, seperti dikutip Bloomberg, mengatakan harga minyak yang lebih tinggi membantu harga karet naik.
Kenaikan harga minyak AS diperpanjang dengan diperdagangkan di atas US$31 per barel karena Iran mendukung proposal oleh Arab Saudi dan Rusia untuk membekukan produksi.
Harga karet untuk pengiriman Mei di Shanghai Futures Exchange ditutup naik 0,2% pada 10.470 yuan / mt. Di Thailand, karet tidak berubah tetap di harga 45,75 baht/kg atau naik 5.2% YTD.
Thailand merupakan produsen dan eksportir terbesar, sedangkan China merupakan konsumen karet terbesar.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
18/2/2016 | 152,60 | 0,00% |
17/2/2016 | 152,60 | -0,91% |
16/2/2016 | 154,00 | +0,26% |
15/2/2016 | 153,60 | +4,42% |
12/2/2016 | 147,10 | 0,00% |
Sumber: Bloomberg