Kadin Gandeng 5 Investor Bantu startup untuk IPO

Bisnis.com, BANDUNG—Kamar Dagang dan Industri menggandeng lima investor untuk membantu memberikan pembiayaan kepada perusahaan rintisan yang berencana melantai di bursa.

Hal ini merupakan kelanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Januari 2016. Kedua pihak telah sepakat untuk bekerja sama membentuk inkubator bisnis bagi perusahaan rintisan (startup).

Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani mengatakan program ini bakal diluncurkan pada Juni 2016. “Kami akan sediakan sarana, prasarana, dan permodalan awal. Yang support pendanaan ada Bakrie Global Ventura, perusahaan modal ventura milik Grup Lippo, dari grup SCTV, Grup Sampoerna, dan Grup Djarum,” sebutnya ketika menghadiri Rapat Pimpinan Provinsi II Kadin Jawa Barat di Bandung, Kamis (18/2/2016).

Setelah setahun dibina, perusahaan-perusahaan rintisan ini diharapkan sudah layak melakukan initial public offering (IPO). Jakarta akan menjadi lokasi awal, setelah itu menyusul di Bandung, Jogja, dan Bali.

Kadin juga memiliki kemitraan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjaring lebih banyak calon emiten. Beberapa waktu lalu, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengungkapkan OJK tengah melakukan pendekatan khusus kepada sejumlah pihak termasuk Kadin.

Dengan kerja sama ini, Kadin akan membantu OJK menyeleksi anggotanya sehingga bisa IPO. Tugas OJK nantinya hanya melakukan edukasi, pembinaan, dan memberikan informasi mengenai pasar modal.