Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet untuk pengiriman Juli di Tokyo Commodity Exchange melemah pada perdagangan Rabu (17/2/2016).
Komoditas tersebut ditutup turun 0,91% atau 1,40 poin ke 152,60 yen atau Rp18.143,54 per kilogram (kg).
Pedagang Yutaka Shoji di Tokyo Megumi Saito mengatakan penguatan yen menyakiti sentimen sehingga menekan harga.
Beberapa investor khawatir atas stok tinggi di China, yang akan membatasi impor.
Tercatat, impor karet China tahun ini terlihat menurun 13% jadi 3.18 juta metrik ton dan Januari menurun 2,1%.
Karet Thai di Bangkok harganya tidak berubah pada 45,75 baht / kg atau naik 5.2% YTD.
Thailand merupakan produsen dan eksportir terbesar, sedangkan China merupakan konsumen karet terbesar.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
17/2/2016 | 152,60 | 0,91% |
16/2/2016 | 154,00 | +0,26% |
15/2/2016 | 153,60 | +4,42% |
12/2/2016 | 147,10 | 0,00% |
10/2/2016 | 147,10 | -0,20% |
Sumber: Bloomberg