Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Korea Selatan bergerak di zona merah pada awal perdagangan pekan ini, Kamis (11/2/2016).
Indeks kembali dibuka setelah tutup karena libur imlek sejak Senin (8/2/2016).
Indeks acuan Korsel, Kospi, dibuka turun 2,35% atau 45,11 poin ke level 1.872,68.
Selanjutnya indeks terus melemah 2,32% atau 44,43 poin ke level 1.873,36 pada pukul 07.12 WIB.
Sepanjang pagi ini indeks bergerak di kisaran 1.867,88-1.874,37.
Pelemahan indeks Kospi sejalan dengan pelemahan bursa AS setelah Gubernur The Fed Janet Yellen menyampaikan pidatonya dalam kongres AS.
Yellen, di depan wakil rakyat Negeri Paman Sam, mengatakan perkembangan di pasar finansial bisa menurunkan proyeksi atas kinerja ekonomi dan pasar tenaga kerja di AS. “Kondisi finansial di AS belakangan ini semakin tidak mendukung bagi pertumbuhan.”
Pernyataan Yellen memicu spekulasi investor di pasar berjangka bahwa The Fed akan tidak akan menaikkan Fed Fund Rate pada tahun ini. Sebelum gejolak pasar di awal tahun, pasar berspekulasi akan ada 2–3 kali penaikan suku bunga pada 2016.