Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 9 FEBRUARI: Jatuh Tertekan Penguatan Yen

Harga karet ditutup menurun memperpanjang reli tiga hari berturut-turut karena yen melambung sejak 2014 pada penutupan perdagangan Selasa (9/2/2016).
Karet/Bisnis
Karet/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet ditutup menurun memperpanjang reli tiga hari berturut-turut karena yen melambung sejak 2014 pada penutupan perdagangan Selasa (9/2/2016).

Tercatat, harga karet untuk pengiriman Juli di Tokyo Commodity Exchange menguat 2,83% atau 4,30 poin ke 147,40 yen atau Rp17.420,11 per kilogram (kg). Harga tersebut merupakan penutupan terendah untuk kontrak teraktif sejak 12 Januari.

Analis Broker Komoditas Yutaka Shoji Co Gu Jiong mengatakan yen dan kerugian di pasar Jepang memberikan dampak negatif yang kuat ke pasar karet.

“Volume rendah diperdagangkan selama liburan China yakni Tahun Baru Imlek membuat penurunan besar,” katanya dalam Bloomberg.

Jepang pun memperpanjang anjloknya saham di Asia. Stok Karet yang dipantau oleh Shanghai Futures Exchange meningkat 1,5% w/w untuk 275.345 metrik ton pada 4 Februari, tertinggi sejak Januari 2003. China masih menjadi konsumen terbesar.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2016 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

9/2/2016

147,40

-2,83%

8/2/2016

151,90

-2,00%

5/2/2016

154,80

-1,59%

4/2/2016

157,30

+2,41%

3/2/2016

153,60

-2,17%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper