Bisnis.com, JAKARTA - PT Samudera Indonesia Tbk menyiapkan dana belanja modal sebesar US$50 juta untuk anak usaha PT Samudera Terminal Indonesia (STI), sub holding yang menaungi bisnis terminal peti kemas perseroan.
Komisaris Samudera Indonesia, Bani Mulia, mengatakan jumlah tersebut akan digunakan STI untuk ekspansi pembukaan terminal baru. "Dari yang dikaji mungkin bisa 5 lokasi, minimal tahun ini kami bisa buka [terminal baru] di satu lokasi," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (26/1/2015).
Di mengatakan, perusahaan berkode emiten SMDR itu tengah membidik lokasi dengan klasifikasi kota lapis kedua. Sebelumnya, Bisnis mencatat, Dumai, Pontianak, dan Batam, dan Balikpapan-kota yang dibidik SMDR sebaga lokasi pembangunan terminal baru.
Bani menyebut, kapasitas terminal baru yang akan dibangun sama dengan kapasitas terminal peti kemas perseron di Palaran, Samarinda. Adapun, total kapasitas terminal peti kemas Palaran mencapai 230.000 TEUs dan akan ditingkatkan menjadi 330.000 TEUs.
Dia menerangkan, investasi pembangunan terminal baru diperkirakan mencapai Rp500 miliar. Angka tersebut meruparkan taksiran berdasarkan investasi yang sudah digelontorkan perseroan dalam membangun terminal baru.
Selain di Palaran, saat ini, SMDR mengoperasikan tiga terminal di Tanjung Priok, Jakarta. Secara keseluruhan, sudah ada lima perusahaan pengelola terminal yang bernaung di bawah STI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
