Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Hang Seng merosot pada Senin (11/1/2016) terseret oleh pergerakan saham di bursa China yang kembali anjlok.
Indeks Hang Seng ditutup turun 2,76% ke level 19.888,50, setelah kemarin menunjukkan penguatan sementara.
Angka tersebut menembus angka psikologis di bawah 20.000, terendah sejak Juni 2013. Hang Seng juga sempat jatuh 6,7% pekan lalu dan merupakan penurunan terbesar sejak 2011.
Tekanan terhadap Hang Seng muncul dari saham-saham perusahaan China yang ditandai dengan penurunan Indeks Shanghai Composite sebesar 5,33% pada level 3.016,70.
Sedangkan, indeks Shenzhen Composite melemah 6,6% ke level 1.848,10 dan menunjukkan bursa China kembali terpuruk hari ini dengan adanya kedua indeks yang berakhir di zona merah.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
11/1/2016 | 19.888,50 | -2,76% |
8/1/2016 | 20.453,71 | +0,59% |
7/1/2016 | 20.333,34 | -3,09% |
6/1/2016 | 20.980,81 | -0,98% |
5/1/2016 | 21.188,72 | -0,65% |
Sumber: Bloomberg