Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa Asia mencetak pelemahan mingguan terbesar sejak September seiring investor menanti data penjualan ritel China dan industri pada pekan ini.
Indeks MSCI Asia Pacific berfluktuasi ke level 129.75 pada perdagangan Jumat (11/12/2015) pukul 07.07 WIB, dan dalam sepekan indeks telah turun 1,8%.
"Para trader sedang menanti data penjualan ritel China, produksi industri, dan menjelang rapat FOMC pada pekan depan," ujar Tony Farnham, Strategist Patersons Securities Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Jepang berfluktuasi begitupun dengan indeks Australia S&P/ASX 200. Indeks Selandia Baru S&P/NZX 50 naik 0,5% dan indeks Korea Selatan Kospi naik 0,3%.