Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa Asia melemah, dengan indeks acuan melanjutkan level terendah dua bulannya.
Hal itu terjadi seiring yen menguat tajam dalam 3 bulan memberatkan para eksportir Jepang dan saham-saham sektor kesehatan melemah.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% ke level 129,67 pada perdagangan Kamis (10/12/2015) pukul 07.01 WIB.
Bursa regional mencetak pergerakan mingguan terburuk sejak September tertekan anjloknya harga komoditas, kekhawatiran perlambatan ekonomi China, dan menjelang keputusan The Federal Reserve untuk menaikkan tingkat suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2006.
"Jika Anda memiliki uang tunai lebih baik pegang dulu dan melihat situasi [pasar saham]. Situasinya cukup sulit hingga tahun berganti,” ujar Don Williams, Chief Investment Officer Platypus Asset Management Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Jepang Topix turun 0,8% setelah yen melonjak 1,2% terhadap dolar AS pada Rabu. Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,8%, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,1%, indeks Selandia Baru S&P/NZX 50 turun 0,4%.