Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa Jepang melemah untuk hari ketiga seiring nilai tukar yen melonjak paling tajam dalam tiga bulan terhadap dolar AS, memberatkan outlook para eksportir.
Indeks Topix melemah 0,7% ke level 1.544,13 pada perdagangan Kamis (10/12/2015) pukul 07.02 WIB, menyentuh level terendaha dalam sebulan.
Adapun indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1% ke level 19.107,02.
Nilai tukar yen diperdagangkan pada level 121,59 per dolar AS setelah melonjak 1,2% pada Rabu, tertajam sejak 1 September. Harga minyak mentah kembali melemah di AS di tengah kekhawatiran banyaknya suplai.
"Harga minyak masih berada di level rendah dan kekhawatiran adanya status quo membuat investor menghindari risiko saat ini. Dengan penguatan yen, eksportir dan perusahaan manufaktur akan memilih untuk tidak mengambil risiko," ujar Mitsushige Akino, Executive Officer Ichiyoshi Asset Management Co, seperti dikutip Bloomberg.