Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Optimistis Target Jumlah Investor Baru Tercapai

Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Semarang menyatakan optimistis target jumlah investor baru pada tahun ini dapat tercapai seiring dengan sosialisasi yang terus dilakukan ke berbagai kalangan.
Bursa Efek Indonesia/JIBI-Endang Muchtar
Bursa Efek Indonesia/JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, SEMARANG -- Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Semarang menyatakan optimistis target jumlah investor baru pada tahun ini dapat tercapai seiring dengan sosialisasi yang terus dilakukan ke berbagai kalangan.

"Kalau untuk jumlah investor modal sampai akhir tahun, optimistis bisa mencapai target 4.000 investor baru, sampai bulan Oktober sudah sekitar 2.500 investor," kata Kepala Kantor BEI Cabang Semarang Stephanus Cahyanto Kristiadi di Semarang, Rabu (9/12/2015).

Untuk memenuhi kekurangan target tersebut, pekan depan pihaknya berencana melakukan pemecahan rekor MURI untuk pembukaan rekening efek dalam program "Yuk Nabung Saham".

"Kebetulan karena bulan lalu kita baru meluncurkan program tersebut yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Kebetulan juga di Semarang ini ada kampus yang bersedia mendukung program tersebut, yaitu Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang," katanya.

Diharapkan, pada program tersebut pihaknya bisa menjaring 1.500 rekening efek baru atau investor baru. Dengan penambahan tersebut, pihaknya optimistis target akan tercapai, khususnya untuk Jawa Tengah bagian utara yang menjadi wilayah Semarang.

Sementara itu, hingga saat ini total jumlah investor khusus untuk area Semarang mencapai 16.000 investor. Jumlah tersebut seluruhnya aktif bertransaksi dengan transaksi harian sekitar Rp5 triliun--Rp6 triliun.

"Untuk transaksi harian ini dibandingkan tahun lalu masih lebih besar tahun lalu karena melihat kondisi perekonomian saat ini yang kurang mendukung. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan transaksi pada awal tahun untuk akhir tahun ini cenderung ada peningkatan," katanya.

Dari sisi jumlah investor baru tahunan, kata dia, target untuk tahun ini lebih tinggi daripada realisasi tahun lalu. Realisasi jumlah investor baru untuk tahun lalu sebanyak 3.500 investor.

Terkait dengan kondisi ekonomi saat ini, Cahyanto menyatakan bahwa penurunan indeks saham yang sedang terjadi justru menjadi kesempatan orang untuk berinvestasi.

"Pada saat seperti ini kesempatan kita bisa membeli saham yang bagus dengan harga yang murah. Untuk jangka panjang ini, tepat untuk berinvestasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper