Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau turun 70%pada perdagangan akhir pekan lalu.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (7/12/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp167,7 miliar.
Jumlah tersebut dibawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp628,36 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi II Waskita Karya Tahun 2012 Seri B menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp35 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Tahap I Tahun 2014, dan Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri C dengan volume transaksi masing-masing sebesar Rp20 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp18 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Jumat (4/12/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi II Waskita Karya Tahun 2012 Seri B | WSKT02B | 9,5 | 35 | 5-Jun-17 |
Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 | BNGA01SB | 11,02 | 20 | 8-Jul-17 |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Tahap I Tahun 2014 | BNII02SBCN1 | 10,69 | 20 | 8-Jul-21 |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri C | NISP01CCN2 | 9,39 | 20 | 10-Feb-18 |
Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013 | ROTI01CN1 | 10,28 | 18 | 11-Jun-18 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia