Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 30% pada perdagangan akhir pekan lalu.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (7/12/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp6,33 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,62 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,33 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0073 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,11 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0056 dengan volume transaksi Rp1,03 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (4/12/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 8.465 | 1.327,23 | 15-Apr-19 |
FR0073 | 8.642 | 1.112,57 | 15-May-31 |
FR0056 | 8.508 | 1.027,20 | 15-Sep-26 |
FR0070 | 8.527 | 531,33 | 15-Mar-24 |
SR007 | 8.451 | 464,06 | 11-Mar-18 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia