Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 59% pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (4/12/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,15 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0056 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,7 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0073 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,66 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp590,37 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (3/12/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0056 | 8.434 | 1,704.17 | 15-Sep-26 |
FR0073 | 8.604 | 1,657.22 | 15-May-31 |
FR0068 | 8.713 | 590.37 | 15-Mar-34 |
FR0058 | 8.802 | 578.09 | 15-Jun-32 |
FR0070 | 8.449 | 558.19 | 15-Mar-24 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia