Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa Asia mengikuti tekanan aksi jual seiring skala stimulus oleh European Central Bank mengecewakan sejumlah investor.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7% ke level 132,63 pada perdagangan Jumat (4/12/2015) pukul 07.03 WIB.
Bursa AS melemah paling tajam dalam dua bulan sedangkan bursa Eropa anjlok setelah Gubernur ECB Mario Draghi mengumumkan rencana pemangkasan suku bunga deposito dan perpanjangan pembelian obligasi.
Sementara itu Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengindikasikan kondisi saat ini telah siap untuk suku bunga yang lebih tinggi.
"Penambahan stimulus dari ECB hanya memenuhi 60% dari apa yang diharapkan. Pasar berharap ada sesuatu yang 'magic' dari Draghi, tetapi ternyata pasar mendapat kejutan dari Draghi," papar Mitsuo Shimizu, Deputy General Manager Japan Asia Securities Group Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Jepang Topix anjlok 1,7%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 1,8%, indeks Selandia Baru S&P/NZX 50 melemah 1,2%, dan indeks Korea Selatan Kospi turun 0,9%.