Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa Eropa turun paling tajam sejak aksi jual pada Agustus seiring langkah penambahan stimulus dari bank sentral Eropa mengecewakan investor.
Indeks Stoxx Europe 600 anjlok 3,1% pada penutupan perdagangan Kamis (3/12/2015).
European Central Bank menurunkan tingkat suku bunga deposit dan Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan akan memperpanjang program quantitative-easing setidaknya hingga Maret 2017.
"Mereka [ECB] melakukan sesuatu, tetapi tidak cukup. Pasar meyakini Draghi terlalu berlebihan dan tidak terlalu memperhatikan bahwa pemulihan Eropa mulai membaik,” ujar Jasper Lawler, Market Analyst CMC Markets Plc, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (4/12/2015).