Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet menguat semakin tajam pada Rabu (2/12/2015) terdorong penurunan suplai karet alam di pasar.
Kontrak karet untuk pengiriman Mei 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup menguat 2,56% ke harga 168,30 yen atau Rp18.447 per kilogram.
Harga komoditas tersebut hari ini bergerak antara 162,60–168,70 yen per kilogram setelah dibuka melemah 0,24% ke harga 163,70 per kilogram.
Stok karet alam menipis di China dan Jepang. Stok karet Jepang turun 4,2% ke 10,61 juta ton per 10 November 2015, sedangkan stok karet alam di Shanghai turun 17% ke 191,47 ton per akhir pekan lalu.
Hujan juga masih mengguyur wilayah bagian selatan Thailand dan menurunkan produksi karet di wliyaha tersebut. China adalah konsumen karet terbesar dunia, sedangkan Thailand adalah negara produsen terbesar.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
2/12/2015 | 168,30 | +2,56% |
1/12/2015 | 164,10 | +1,23% |
30/11/2015 | 162,10 | -0,43% |
27/11/2015 | 162,80 | -1,15% |
26/11/2015 | 164,70 | +4,17% |
Sumber: Bloomberg