Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet kembali melemah pada Senin (30/11/2015) setelah produksi industri Jepang pada Oktober tumbuh lebih lambat dari estimasi.
Kontrak karet untuk pengiriman Mei 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup melemah 0,43% ke harga 162,10 yen atau Rp18.250 per kilogram.
Harga komoditas tersebut hari ini bergerak fluktuatif anatara level 160–163 yen per kilogram setelah dibuka merosot 1,04% ke harag 161,10 per kilogram.
“Data produksi industri Jepang yang lebih rendah dari estimasi menekan pergerakan harga karet,” kata Megumi Saito, trader di pialang komoditas Yutaka Shoji di Tokyo kepada Bloomberg.
Produksi industri Jepang tumbuh 1,4% pada Oktober dibandingkan bulan sebelumnya, di bawah estimasi kenaikan 1,8%.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
30/11/2015 | 162,10 | -0,43% |
27/11/2015 | 162,80 | -1,15% |
26/11/2015 | 164,70 | +4,17% |
25/11/2015 | 158,10 | +2,20% |
24/11/2015 | 154,70 | — |
Sumber: Bloomberg