Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 40% pada perdagangan akhir pekan lalu.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (30/11/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,91 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 yang paling diburu.
Obligasi seri FR0073 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,36 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0056 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,33 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,02 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (27/11/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0073 | 8,721 | 1.357,24 | 15-May-31 |
FR0056 | 8,576 | 1.333,82 | 15-Sep-26 |
FR0069 | 8,347 | 1.024,21 | 15-Apr-19 |
FR0070 | 8,546 | 1.022,59 | 15-Mar-24 |
FR0071 | 8,685 | 792,89 | 15-Mar-29 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia