Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menambah jumlah pinjaman bank hingga Rp2,77 triliun per kuartal III/2015, membuat total liabilitas perseroan meningkat 45% year-to-date.
Direktur Astra Agro Lestari Rudy mengatakan pada laporan keuangan konsolidasi per 30 September 2015, total liabilitas perseroan meningkat Rp3,04 triliun atau 45% dibanding dengan total liabilitas pada 31 Desember 2014.
"Kenaikan terutama pada akun pinjaman bank sebesar Rp2,77 triliun dan akun akrual sebesar Rp538 miliar," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (19/11/2015).
Dia mengatakan, kenaikan tersebut terutama dikarenakan adanya penerimaan pinjaman untuk pendanaan operasional dan investasi, serta akrual gaji atau tunjangan dan pemakaian pupuk.
Per 30 September 2015, pinjaman bank jangka pendek mencapai Rp996,67 miliar, lebih rendah 40% dari sebelumnya Rp1,66 triliun. Sedangkan, bagian pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun meroket 317% menjadi Rp2,64 triliun dari akhir tahun lalu Rp632,3 miliar.
Pada saat yang sama, pinjaman bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun juga membengkak 67,4% menjadi Rp3,56 triliun dari Rp2,12 triliun.