Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa AS melemah paling tajam dalam 6 pekan seiring tekanan sektor komoditas dan material bahan baku serta investor bersiap untuk kenaikan tingkat suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2006.
Indeks Standard & Poor’s 500 turun tajam 1,4% ke level 2.045,97 pada penutupan perdagangan Kamis (12/11/2015).
Adapun Dow Jones Industrial Average turun 254,15 poin atau 1,4% ke level 17.448,07 dan Nasdaq Composite Index melemah 1,2%.
"Ekspektasi pengetatan kebijakan The Fed membawa reli kecil di dolar dan ekspektasi inflasi terlihat waja. Namun tekanan di sektor komoditas memberitahukan bahwa ini terkait dolar dan kebijakan The Fed," ujar David Lafferty, Chief Market Strategist Natixis Global Asset Management, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (13/11/2015).
Saham Chevron Corp turun 2,5%, Freeport-McMoRan Inc melemah 5,8%.