Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 11 November: Sempat Menguat Tajam, Laju Karet Tertahan Data China

Kontrak karet untuk pengiriman April 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup menguat 0,38% ke harga 159,20 yen atau Rp17.588 per kilogram.
Karet/ilustrasi
Karet/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet kehilangan momentum kenaikan tajam pada Rabu (11/11/2015) setelah data pertumbuhan produksi China merosot.

Kontrak karet untuk pengiriman April 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup menguat 0,38% ke harga 159,20 yen atau Rp17.588 per kilogram.

Komoditas tersebut hari ini sempat menguat hingga 2,77% ke harga 163 yen atau Rp18.007 per kilogram setelah dibuka naik 0,88% ke harga 160 yen per kilogram.

Laju penguatan harga karet tertahan setelah data menunjukkan perlambatan laju pertumbuhan produksi industri China, negara konsumen karet terbesar dunia.

Produksi industri China hanya tumbuh 5,6% year on year pada Oktober, turun dari 5,7% pada September ketika ekonom memperkirakan pertumbuhan akan naik menjadi 5,8%.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2016 di TOCOM

Tanggal

Level

Perubahan

11/11/2015

159,20

+0,38%

10/11/2015

158,60

+2,39%

9/11/2015

154,90

-0,13%

6/11/2015

155,10

+0,13%

5/11/2015

154,90

-0,51%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper