Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Asia berfluktuasi setelah data tenaga kerja dirilis dan mendorong prospek penaikan tingkat suku bunga AS pada tahun ini.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 133,91 pada perdagangan Senin (9/11/2015) pukul 07.05 WIB.
“Investor berhati-hati dengan fokus kenaikan suku bunga AS pada tahun ini. Hal ini dapat memicu capital outflow lanjutan dari negara berkembang,” ujar Tony Farnham, Strategist Patersons Securities Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg.
Indeks Topix menguat 1,1% setelah yen anjlok 1,1% terhadap dolar AS pada Jumat.
Data menunjukkan adanya penambahan tenaga kerja sebanyak 271.000 di AS pada Oktober, terbesar pada tahun ini dan melebihi estimasi seluruh ekonom yang disurvei Bloomberg.