Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantauturun 5% pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (6/11/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp427,48 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp631,04 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap III Tahun 2015 Seri B menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp180 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A dengan volume transaksi sebesar Rp60 miliar.
Adapun Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp48 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Kamis (5/11/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap III Tahun 2015 Seri B | PPGD02BCN3 | 9,16 | 180 | 7 Maret 2018 |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A | NISP01ACN2 | 9 | 60 | 20 Februari 2016 |
Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 | PNBN04SB | 10,64 | 48 | 9 November 2017 |
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap V Tahun 2015 Seri C | BEXI02CCN5 | 9,5 | 20 | 13 Maret 2020 |
Obligasi II BII Finance Tahun 2013 Seri A | BIIF02A | 7,81 | 20 | 19 Juni 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia