Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau melonjak 157% pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (4/11/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp612,7 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp632,9 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi I Bank UOB Indonesia Tahun 2015 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp109 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 dengan volume transaksi sebesar Rp50,19 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap III Tahun 2015 Seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp50 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Selasa (3/11/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi I Bank UOB Indonesia Tahun 2015 | BBIA01C | 9,77 | 109 | 1 April 2020 |
Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 | TAXI01 | 13,2 | 50,18 | 24 Juni 2019 |
Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap III Tahun 2015 Seri B | PPGD02BCN3 | 9,2 | 50 | 7 Mei 2018 |
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap III Tahun 2013 Seri B | BEXI01BCN3 | 6,48 | 48 | 23 Mei 2016 |
Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 | INDF07 | 9,79 | 48 | 13 Juni 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia