Bisnis.com, JAKARTA— PT Pakuwon Jati Tbk. membukukan pendapatan sebesar Rp3,56 triliun sepanjang hingga kuartal III/2015, tumbuh 31,13% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sekitar Rp2,71 triliun.
Dalam pernyataan resmi perseroan yang dirilis Kamis (29/10/2015), emiten properti itu menyatakan sebesar 48% pendapatan berasal dari pendapatan berkelanjutan dan 52% lainnya dari development revenue.
Investor Relation Pakuwon Jati (PWON) Irene Tedja menyebutkan recurring income meningkat 38% secara year-on-year menjadi Rp1,69 triliun dari sebelumnya Rp1,23 triliun, sedangkan development revenue naik 26% dari Rp1,48 triliun menjadi Rp1,86 triliun.
“Komposisi pendapatan konsisten dengan strategi perseroan untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue,” ujar dia.
Pertumbuhan pendapatan berkelanjutan didorong oleh pemasukan dari Superblok Kota Kasablanka, Superblok Gandaria City, Superblok Tunjungan City, dan Superblok Supermal Pakuwon Indah.
Secara keseluruhan, PWON memiliki dan mengelola pusat belanja ritel seluas lebih dari 512.000 meter persegi net leaseable area (NLA). Jumlah ini akan bertambah 26% setelah Tunjungan City dan Supermal Pakuwon Indah selesai diperluas.
Adapun pertumbuhan development revenue ditopang oleh pengakuan penjualan dari proyek Tunjungan Plaza 5, apartemen Orchard dan Tanglin, apartemen Educity, serta unit perumahan tapak di Pakuwon City.
Di sisi laba bersih, perseroan mencatatkan pertumbuhan 5,18% dari Rp1,33 triliun menjadi Rp1,4 triliun.