Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 11% pada perdagangan Rabu (21/10/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (22/10/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp7,11 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,7 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,31 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SR006 dengan volume transaksi Rp703,19 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (21/10/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8.738 | 1.701,05 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 9.181 | 1.313,32 | 15 Maret 2034 |
SR006 | 8.334 | 703,19 | 5 Maret 2017 |
FR0056 | 8.743 | 543,02 | 15 September 2026 |
FR0071 | 9.076 | 453,95 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia