Bisnis.com, JAKARTA— Nikkei dan Topix terkoreksi pada Senin (19/10/2015) di saat volume perdagangan di bursa Jepang menyusut.
Indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,88% atau 160,57 poin ke level 18.131,23, sedangkan Tokyo Stock Price Index (Topix) ditutup turun 0,74% ke level 1.494,75.
Investor di bursa Jepang cenderung wait and see menunggu efek dari rilis PDB China terhadap pasar. Volume perdagangan hari ini lebih rendah sekitar 20% di bawah rata-rata 30 hari.
Ekonomi China pagi ini diumumkan tumbuh 6,9% pada kuartal III/2015, pertumbuhan terlambat sejak awal 2009. Namun, capaian kuartal III lebih baik dari konsensus estimasi ekonom sebesar 6,8%.
“Pertumbuhan China turun, tren ini tidak akan berhenti. (Hal positif) yang kami lihat hanya stabilisasi laju pertumbuhan investasi,” kata Hartmut Issel, Chief Investment Officer dari UBS Singapura.
Sementara itu, penawaran saham perdana bank milik perusahaan pos Jepang dipatok di kisaran harga tertinggi.
Kementerian Keuangan Jepang menempatkan saham Japan Post Bank Co di 1.450 yen per lembar, sedangkan Japan Post Insurance Co ditempatkan di 2.200 yen per lembar. Pemerintah menargetkan penyerapan US$6,2 miliar dari privatisasi kedua perusahaan tersebut.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
19/10/2015 | 18.131,23 | -0,88% |
16/10/2015 | 18.291,80 | +1,08% |
15/10/2015 | 18.096,90 | +1,15% |
14/10/2015 | 17.891,00 | -1,89% |
13/10/2015 | 18.234,74 | -1,11% |
Sumber: Bloomberg