Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau menyusut 51% pada perdagangan Rabu (30/9/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (1/10/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp417,22 miliar.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp44 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Bank Muamalat Tahun 2013 dengan volume transaksi sebesar Rp43 miliar.
Adapun Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 dan Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi masing-masing sebesar Rp40 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Rabu (30/9/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 | TAXI01 | 13,1 | 44 | 24 Juni 2019 |
Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Bank Muamalat Tahun 2013 | BBMISMSB1CN2 | 13,42 | 43 | 28 Maret 2023 |
Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 | BNGA01SB | 11,08 | 40 | 8 Juli 2017 |
Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 | INDF07 | 9,66 | 40 | 13 Juni 2019 |
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Seri B | ADMF02BCN3 | 9,4 | 25 | 14 Mei 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia