Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat ditopang oleh sejumlah sentimen positif baik dari dalam dan luar negeri.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks akan bergerak di kisaran 4130-4226 pada Rabu (30/9/2015).
Dalam risetnya disebutkan paket stimulus jilid II yang dirilis oleh pemerintah kemarin sore bisa menjadi sentimen positif bagi indeks. Dalam kebijakan tersebut diantaranya menetapkan proses pengurusan izin investasi di kawasan industri dapat rampung dalam waktu 3 jam dari sebelumnya beberapa hari dan bahkan bulan. Pemerintah juga menghapus pajak penghasilan (PPh) final bunga deposito untuk devisa hasil ekspor (DHE) berjangka waktu diatas 6 bulan.
“Selain itu, memberikan persetujuan tax allowance dalam 25 hari, bebas PPN untuk galangan kapal, kereta api, pesawat, termasuk suku cadangnya dan Investor dapat mengurus persetujuan pemesanan nama perusahaan dari kemkumhan di BKPM serta mengubah 120 peraturan menteri dan puluhan PP. Pemerintah juga berencana mengumumkan revisi harga BBM hari ini,” paparnya seperti dikutip Bisnis.
Adapun untuk sentimen positif dari global didapat dari penguatan bursa AS, yakni indeks S&P 500 dan Dow Jones yang ditutup positif. Daya beli konsumen Amerika tumbuh 0,4% sepanjang Agustus 2015. Dari Jepang merilis data industrial production yang berada di level –0,5%MoM dari estimasi 0,1%MoM.
Sementara itu dari Eropa akan merilis data inflasi yang diperkirakan stagnan ke level 0,1% yoy dan akan dirilis data unemployment rate yang diperkirakan ke level 10,9%.
“Untuk saham yang termasuk top buy adalah LSIP, INDF, ADHI, GGRM,” tuturnya.